Hay semua..ya gue gatau kalian baca apa enggak, jadi ada kemungkinan gue ngomong sendirian disini . Entah kenapa hati gue tersentuh untuk membuat suatu cerita.. Non Fiksi tapi kadang gue tambah-tambahin cerita fiksi sendiri.Ga jauh dari cerita biasanya cerita ini bergenre Love, Best Friends and etc .Yang gue beri judul The Angel&Hero from God.Jadi langsung aja ini The Angel&Hero From God Chapter 1.
------------------------------------------------------------------------------------------------
Nama ku Isabella Marie Swan . Wanita umur 15 tahun yang baru saja lulus dari Junior High School .
aku anak ketiga dari keluargaku, aku mempunyai kakak laki-laki dan kakak perempuan satu . Hidupku penuh lika liku terutama masalah percintaanku . Saat aku kelas 8 atau lebih tepatnya kelas 2JHS , Aku diikut sertakan lomba kemerdakaan negaraku, aku ikut lomba Basket . Karena sekolahku ingin aku dan kakak kelas lain nya bersosialisasi satu sama lain , OSIS yang berwenang pun mengatur nama-nama dari setiap kelompok dan aku sekelompok dengan kedua kakak kelasku yang masih ku ingat Alice dan Jane . Aku tidak pernah kenal Alice sebelumnya malah dulu kami saling tidak menyukai tanpa alasan yang jelas . Karena dari diriku sendiri ingin mewarnai kelompok yang sedikit sunyi itu aku selalu memberikan lelucon-lelucon yang cukup membuat bibir itu tertarik . Walaupun hanya cengiran kecil .
Ternyata Alice anaknya sangat mengasyikan! dia lucu walaupun sedikit agak tomboy.Tetapi ketomboyan yang dimiliki Alice malah membuat Stylenya menjadi keren dan menarik! Aku suka melihat rambut pendeknya yang selalu ia ganggu dengan tangan nya beberapa saat . Saat itu kelompok kami meduduki juara 2/3 . Aku sedikit lupa . Lomba selesai aku pun tidak dekat dengan Alice lagi.Tapi aku terlanjur suka berteman dengan nya. Sampai akhirnya aku mengewall dinding Facebooknya. aku sudah sangat lupa apa yang kami bicarakan terus-terusan. Sampai pada akhirnya kita sering main berdua kesana kemari . untuk ku dia adalah teman terbaik yang pernah ada dia ga pernah perhitungan pada umumnya . Dia selalu perduli dan merasa harus perduli .
Lama kami berteman , semua orang sudah menyadari pula kedekatan kami sebagai sahabat .Keunikan yang dimiliki Alice adalah dia akan menangis bila dia tertawa terlalu berlebihan, Kami selalu kemanapun berdua sampai malam kami bermain , sampai pada akhirnya waktu aku ingin pergi kursus bahasa inggris bersama teman-teman ku yang lain . Tempat perkumpulan kami memang sengaja disekolah ,karena kami mendapatkan jadwal kursus yang paling terakhir maka kami telah berkumpul lebih awal disekolah kami. karena rumah Alice tidak jauh dari sekolah , dia selalu ikut serta bersamaku . Ternyata selama aku bermain dengan nya setiap sore dan setiap hari ,ada seorang laki-laki yang bernama Jacob yang menyukainya dengan "diam-diam" tapi dia tidak sepenakut orang lain yang tidak berani mengungkapkan perasaan nya .Malam itu hanya ada aku Alice dan Heidi .Saat malam itu berlangsung aku masih bersama pacarku Edward. Edward dan Jacob berteman mereka adalah anak-anak lulusan tahun lalu yang masih aktif menggunakan lapangan sekolahku . Alice saja tidak tau kalau aku menjalin hubungan dengan Edward, kami memang tidak pernah membicarakan laki-laki saat kami sedang bersama.Aku dan Edward hanya berjalan 1minggu saja karena malam itu .
Saat semua teman Edward mengejek ku dengan Edward aku , Alice dan Heidi langsung mengitari komplek dekat sekolah kami dengan berjalan kaki gelap gelapan. Sampai kami dekat dengan rumah guru bahasa Inggris kami dari belakang ada Jacob dan Laurent naik motor menghampiri Alice , Heidi dan aku . Jacob menyapa Alice duluan
"Woy Alice.." sapanya saat masih di atas motor bersama Laurent . Karena mereka benar-benar menyusul kami di depan rumah guru kami akhirnya aku lari untuk menjauhi rumah guru bahasa inggris kami , Heidi pun mengikuti ku .Karena Alice merasa dirinya di tinggal dia juga ikut-ikutan lari menyusul kami . Alice belum sempat menjawab dan hanya menoleh kearah Jacob .
"Minta nomor hape lo dong Lice" kata Jacob secara terang-terangan .
"Gue ga hafal minta di Bella aja " balas Alice . Gue pun membacakan nomor hapenya Alice dengan senang hati . Lalu di save oleh Jacob.
"Yaudah makasih yah" kata terakhir Jacob kepada ku dan Alice malam itu .
Aku tidak pernah tau apakah Jacob sudah mengirimkan pesan ke Alice apa belum, tetapi semua orang sudah dapat membaca bahwa Jacob menyukai Alice . di Facebook ku , Jacob selalu mencoba bertanya-tanya tentang Alice . Ternyata tidak lama ada sesuatu yang disembunyikan oleh Alice dariku .
-To be continued-
*Thanks 4 reading! Sorry kalo jelek*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar